Terima Kasih

Welcome

Menerima Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2011-2012

Program :
1. Smart Course one year
2. Student Program
3. Child Education
4. any more

Headline News


Home
Program E-Learning Sudah Menjadi Kebutuhan
MEDAN(Bisnis-sumatera.com): Program E-Learning atau yang biasa dipakai dalam belajar jarak jauh dengan memanfaatkan media online dewasa ini sudah menjadi kebutuhan, selain lebih efektif dengan tidak memerlukan ruangan kelas, juga tidak terikat waktu.
Expert Education Learning World Bank Neil Butcher mengatakan berbagai keuntungan yang dapat diperoleh jika model pembelajaran E-Learning diterapkan pada perguruan tinggi sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
“Selain efektif dan efisien, materi kurikulum yang dipakai dalam bentuk soft copy lebih mudah daripada menggunakan buku cetak. Itu karena bahan ajar kurikulum bisa dibuka kapan dan dimana saja,” katanya pada Workshop On University Collaboration Through E-Learning in North Sumatra, di Medan, Kamis 7 Juli 2011.
Selain itu, keuntungan yang juga dapat diperoleh dengan E-Learning adalah mahasiswa dan dosen memiliki perpustakaan dunia dengan hanya mengakses internet, juga akan terjadi interaksi antara dosen dan mahasiswa tanpa batasan waktu.
“Jika kuliah tatap muka atau cara konvensional memerlukan waktu dua jam, maka dalam konsep E- Learning tidak memiliki batasan waktu, tergantung mahasiswa sendiri,” katanya.
Pakar E-Learning Amerika Serikat itu mencontohkan dengan apa yang sudah diterapkan di Negara Ghana.Dengan program tersebut mahasiswa Ghana dapat berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa di universitas di Michigan, Amerika Serikat.
“Kita melihat Ghana mengambil keuntungan dari Amerika dengan adanya interaksi itu. Namun kebalikannya mahasiswa yang ada di Amerika juga bisa mengetahui penyakit yang hanya ada di Afrika, yakni tropical desease (penyakit tropis).Artinya mahasiswa di Amerika tidak akan mengetahui jenis penyakit itu jika tidak berinteraksi atau berkomunikasi dengan mahasiswa di Ghana,” kata Neil.
Ia mengatakan, cara konvensional yang digunakan sejak dahulu hingga sekarang tidak salah, namun dengan E-Learning mahasiswa diyakni akan lebih cepat menangkap materi kuliah daripada cara konvensional.
Melalui metode E-Learning mahasiswa cukup diberi kaset DVD dan mempelajari dengan jelas setiap materi yang ada di rumah, sehingga proses kuliah menjadi semacam diskusi bukan lagi teori.
Menurut dia, siapapun saat ini tidak bisa mengelak bahwa Internet Communication Technologi (ICT) atau teknologi komunikasi internet lambat laun pasti akan menjadi suatu kebutuhan.
“Ini tak bisa ditentang karena ke depannya pasti akan menjadi kebutuhan. Yang jadi tantangan saat ini kita terbuai dengan metode konvensional yakni harus tatap muka. Solusinya hanya pada komitmen untuk mengubah metode konvensional untuk menerapkan E-Learning dengan sungguh-sungguh,” katanya. (ant)